Selamat siang, teman-teman. Aku mau share pengalamanku pas remotku rusak beberapa minggu lalu. Respons dari IndiHome wow banget deh, Top!
Aku dan suamiku sebetulnya bukan tipe orang tua yang sangat melarang anaknya menonton tivi. Membolehkan dengan batasan tertentu yang boleh dan tidak, menjadi daya tawar tersendiri. Meskipun keputusan ini tidak menimbulkan hal-hal negatif ya, teman-teman. Tetapi, dengan ini, pengetahuan anakku meningkat. Bahkan si sulung, dia sudah hafal apa lambang bendera Indonesia, dan kalau dibalik, itu lambang negara apa.
Si sulungpun juga termasuk anak yang suka nyeletuk,”Mi tau nggak?”, katanya. “Apa arti segitiga yang ada lubangnya dua di tas itu fungsinya apa?”. Trus, di lain kesempatan, dia bilang, kalau dia pengen mampir di kafe miliknya MiauAug. Dalam benakkupun berfikir, wadidaw… ini anak-anak memang sudah terkontaminasi dengan internet!
Ada rasa haru, yang bercampur dengan rasa kawatir. Sejauh apa dia mengenal internet? Sedalam apa dia mengenal dunia maya?
Setelah kupikir-pikir, keputusan kami ini akan tetap kami jalankan, dengan segala positif dan negatifnya. Sayangnya, aku tidak bisa mengawasi terus menerus disampingnya. Selain kewajiban bekerja di luar rumah, aku ingin memberinya kepercayaan, apakah benar dia hanya menonton yang kuperbolehkan untuk ditonton, dan tidak menonton apa yang belum bisa dia jangkau dan dia filter.
Karena sehari-hari hiburan anank-anak di rumah adalah nonton tivi, maka remot memang jarang sekali tergeletak di meja. Dan, anak cowok yang satu ini hobi banget, gigit gigit remot,sampai akhirnya si remot ini rusak berat. Sampai akhirnya, aku sempat beli online waktu itu. Dan suamikupun sempat beli online juga. Nah untuk kali ini, aku sudah mewanti-wanti anak-anak, yah meskipun sedikit bercampur kesal.
“Setelah ini, nggak ada cerita remote rusak lagi ya nak. Kalau rusak lagi, ibu cabut internetnya!”, peringatanku untuk mereka. Sebenernya bisa dibilang bukan memperingatkan sih, hanya sekedar menekankan mereka untuk berhati-hati megang remote ke depannya.
Setelah beberapa hari browsing, tiba-tiba suamipun berubah pikiran untuk lapor IndiHome saja untuk ngecek jaringan sekaligus remote yang rusak. Dan ternyata hasilnya diluar ekspektasiku, hihi. Hanya selang beberapa menit setelah input data keluhan di MyIndiHome, lalu datanglah teknisi dua orang ke rumah.
Memang saat itu momennya di rumah kami jaringan IndiHome sedang bermasalah. Kami memang sudah mempercayakan dukungan Internet Provider rumah dengan IndiHome, salah satu produk dari Telkom Indonesia. Ketika IndiHome kami bermasalah, semua aktivitas online kami terhenti. Karena nggak bisa dipungkiri internet sudah jadi kebutuhan, untunglah IndiHome menyediakan aplikasi untuk memudahkan customer compaint tentang masalahnya.
Setelah semua dicek dan diperbaiki, tiba-tiba kami dikasih Remote baru dan gratis tanpa biaya! Sungguh wow sekali, di luar dugaan. Bahkan, mereka tidak minta tip sama sekali, lho. Untuk hal ini memang aku jujur salut sekali dengan IndiHome. Sebelumnya aku sudah mengira, untuk memperbaiki jaringan dan mengganti remote, sekitar harga 200.000 sd. 300.000 lah. Eh ini ternyata gratis.
Semenjak remote kembali menjadi baru lagi, akhirnya aku ngasih wanti-wanti ke anak lagi. Ketika menonton tivi, kalau bisa remote ditaruh saja. Selain biar nggak jatuh, juga biar lebih awet. Selain itu, membiasakan mereka berkonsentrasi bukan hanya dengan hal-hal yang pendek saja, tapi juga video yang panjang-panjang, menonton sampai selesai tanpa diskip.
Jadi kesimpulannya, temen-temen yang remote-nya rusak, yang memakai IndiHome di rumah, nggak usah kawatir ya. Karena ada fasilitas MyIndiHome yang bisa teman-teman maksimalkan!