Selamat siang, Temanthia. Bagaimana kabarnya hari ini, semoga dalam keadaan baik-baik saja ya. Membahas tentang emas memang tidak ada habisnya ya. Setelah kemarin membahas tentang pajak emas dan penggunaan NPWP ketika membeli emas, kali ini saya ingin sedikit mengulas tentang gadai emas. Gadai emas, alternatif lain pembiayaan selain menjual emas ketika kita membutuhkan uang untuk keperluan darurat. Sebenarnya lebih baik jual emas atau gadai emas?
Jual emas memang menjadi alternatif pembiayaan ketika kita sedang butuh banget uang darurat. Menjual emas lebih mudah, bisa dilakukan di toko emas maupun di pegadaian. Ketika menjual emas, kita akan mendapatkan harga buyback, harga yang didapat ketika menjual emas. Biasanya, harga buyback emmang lebih rendah daripada harga jual emas pada umumnya. Pembahasan lebih lanjut tentang ini pernah saya bahas pada artikel sebelumnya ya, Temanthia. Temanthia bisa baca lebih lanjut tentang buyback emas disini.
Ketika menjual emas, emas kita sudah pasti akan menjadi milik orang lain. Kita belum tentu bisa mendapatkan emas kita kembali. Lalu kemudian ada pertanyaan, bagaimana kalau emas kita itu adalah emas yang punya nilai history, misalnya cincin hadiah dari pasangan atau kerabat, atau emas lain yang kita belum “tega” untuk menjualnya tapi kita butuh uang tunai? Nah, salah satu solusinya adalah gadai emas.
Table of Contents
- 1 Pengertian Gadai Emas
- 2 Langkah-langkah Melakukan Gadai Emas
- 2.1 1. Tentukan jumlah uang yang ingin didapatkan
- 2.2 2. Tentukan emas yang akan digadaikan
- 2.3 3. Membawa identitas KTP dan barang jaminan ke tempat gadai emas
- 2.4 4. Mengisi formulir yang diperlukan
- 2.5 5. Penyerahan barang jaminan dan penilaian barang jaminan
- 2.6 6. Menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG)
Pengertian Gadai Emas
Salah satu alernatif pembiayaan adalah gadai emas. Gadai emas merupakan pemberian kredit/pinjaman baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan jaminan berupa emas. Emas yang dijaminkan bisa berupa emas batangan maupun emas perhiasan. Gadai emas bisa dilakukan di pegadaian, dan bisa juga lembaga keuangan seperti bank yang saat ini sudah menyediakan gadai emas juga.
Kelebihan Gadai Emas
Gadai emas memiliki kelebihan yaitu kita bisa mendapatkan uang tunai atau pinjaman secara cepat tetapi tidak perlu menjual emas yang kita miliki. Selain itu, proses pencairan dananya juga cenderung cepat, tidak memerlukan waktu yang lama. Kelebihan gadai emas lainnya adalah, ketika kita menggadaikan emas, nilainya biasanya lebih tinggi daripada barang lainnya mengingat harga emas juga cenderung stabil. Bagaimana, sudah tertarik untuk gadai emas Temanthia?
Selain kelebihan tersebut, dengan gadai emas, setidaknya membantu mengedukasi kita, bahwa tidak selamanya mendapatkan uang dari pinjaman saja. Kebayang enggak sih ketika kita butuh uang, kita selalu meminjam uang. Padahal, di sisi lain, kita punya aset dalam bentuk emas yang bisa kita gadaikan. Jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, tentu hal ini bisa mengubah perilaku kita.
Kekurangan Gadai Emas
Namun, gadai emas ini juga memiliki kekurangan ya Temanthia. Dengan kekurangan ini bisa memberikan pertimbangan kepada kita, apakah menggadaikan emas atau tidak. Berikut penjelasannya:
1. Emas akan berpindah tangan
Kekurangan gadai emas tentu saja emas kita akan berpindah tangan kepada orang lain, dalam hal ini Pegadaian atau Bank, dan kita tidak bisa menggunakannya untuk sementara waktu. Ini memang sudah menjadi risiko ketika kita menggadaikan emas ya Temanthia.
2. Nilai gadai emas tidak setinggi harapan kita
Menggadaikan emas berarti kita akan mendapatkan nilai taksir dari emas yang kita miliki. Ketika kita menjual emas, kita akan mendapatkan harga buyback. Nah, ketika menggadaikan emas, mungkin harganya bisa saja tidak setinggi yang kita harapkan, dan ini sudah menjadi risiko juga ketika akan menggadaikan emas.
3. Emas bisa dilelang
Kekurangan emas yang terakhir adalah, ketika kita menggadaikan emas kita akan mendapatkan jangka waktu untuk melunasinya sehingga kita bisa mendapatkan emas kita kembali. Tapi, jika sampai jangka waktu tertentu tidak bisa membayarnya, emas kita akan dilelang oleh pihak penyedia jasa gadai.
Gadai emas ini mungkin merupakan praktik yang lumrah dilakukan untuk ibu rumah tangga yang tidak ingin kehilangan emas perhiasannya. Ibu saya waktu kecil juga pernah melakukannya. Memang, kita akan mendapatkan kembali emasnya, dan yang saya ingat adalah ibu saya dalam jangka waktu tertentu akan membayar ke Pegadaian.
Langkah-langkah Melakukan Gadai Emas
Temanthia sendiri apakah pernah melakukan gadai emas? Saat ini, gadai emas bisa dilakukan di Pegadaian maupun bank swasta seperti BSI. Di Pegadaian sendiri, gadai emas yang bisa dilakukan adalah konvensional maupun syariah. Baik gadai emas konvensional maupun syariah, sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda. Apa aja sih yang diperlukan ketika kita melakukan gadai emas, ini nih langkah melakukan gadai emas:
1. Tentukan jumlah uang yang ingin didapatkan
Sebelum menuju langkah detailnya, pertama-tama kita harus menentukan kira-kira perlu uang berapa untuk membiayai kebutuhan tertentu. Pegadaian sendiri menyediakan peminjaman uang hingga 20.000.000 rupiah dengan jangka waktu hingga 36 bulan.
2. Tentukan emas yang akan digadaikan
Setelah menentukan jumlah kebutuhan uang kita, berikutnya kita tentukan emas mana yang akan digadaikan ya Temanthia. Untuk gadai emas kita bisa menggunakan emas perhiasan maupun emas batangan, dan ini kembali lagi sesuai kondisi kita masing-masing.
3. Membawa identitas KTP dan barang jaminan ke tempat gadai emas
Selanjutnya kita bisa membawa KTP dan emas kita ke tempat gadai emas. KTP memang menjadi bukti identitas yang diperlukan ketika menggadaikan emas kita.
4. Mengisi formulir yang diperlukan
Di pegadaian, kita perlu mengisi formulir yang terkait dengan gadai emas yang akan dilakukan. Misalnya seperti pengisian identitas, barang jaminan dan sebagainya.
5. Penyerahan barang jaminan dan penilaian barang jaminan
Setelah formulir tersebut lengkap, berikutnya adalah penyerahan barang jaminan tersebut kepada Pegadaian. Pegadaian akan melakukan penilaian nilai taksir pada barang jaminan kita.
6. Menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG)
Untuk tahap ini, setelah tahu berapa harga taksir dari emas kita, kita akan diminta melakukan tanda tangan Surat Bukti Gadai (SBG). Dengan SBG, kita bisa telah mencapai tahap terakhir melakukan gadai emas sebelum mendapatkan uang gadai emas yang kita inginkan.
Setelah mengetahui langkah-langkah melakukan gadai emas, Temanthia kirakira lebih tertarik melakukan gadai emas atau jual emas nih? Gadai emas ini bisa jadi alternatif pilihan ya Temanthia. Nah, kalau masih bingung, baca lagi yuk tentang jual emas agar Temanthia bisa membedakan baiknya jual emas atau gadai emas!
Referensi:
1. https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-emas
2. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40753
2 Komentar. Leave new
Waah aslikk ini aku belum sempet cari tahu sih soal gadai emas ini, nah untuk ambil kembalinya gimana harganya ituu penasaran banget kemarin, tp karena ada artikel ini, udah engga deh hihi, thanks kak
Gadai emas memang bisa menjadi solusi untuk mendapatkan uang tunai atau pinjaman secara cepat tanpa menjual emas yang kita miliki. Meski emang lebih baik tidak sering melakukannya. Semoga Allah cukupkan dengan rezeki dari arah tak terduga.