Selamat siang, Temanthia, bagaimana kabarnya hari ini? Banyak cara untuk berinvestasi di saat kita memiliki uang lebih. Bisa investasi emas, maupun investasi di pasar modal. Tapi untuk emak-emak yang cocok sepertiku aku lebih memiliki untuk investasi emas perhiasan.
Ada beberapa alasan mengapa aku memiliki berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan. Satu logo yang kuingat adalah, berhias sambil menabung. Jadi, ketika aku membeli emas, bukan hanya sekedar membeli, tetapi apa yang kubeli itu adalah sebuah tabungan. Karena inilah investasi emas perhiasan bisa dibilang useful, karena bisa jadi sarana mempercantik diri juga. Enggak salah ya, Temanthia, hehehe.
Table of Contents
Cara Menabung Emas Dalam Bentuk Perhiasan
Nah, supaya kita enggak salah langkah dalam menabung emas perhiasan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan nih, Temanthia.
1. Tentukan kadar yang tepat
Hal pertama yang perlu diketahui sebelum membeli emas sebagai tabungan adalah mengetahui berapa kadar karat yang akan dibeli. Semakin tinggi kadar karat, semakin tinggi pula proporsi emas di perhiasan. Kadar karat 24 karat lebih tinggi daripada kadar karat 18 karat. Kadar emas ini dipengaruhi oleh kadar campurannya. Diperlukan campuran logam lain agar keras dan tahan lama bentuknya.
Kalau saya sendiri, lebih suka beli kadar emas yang 22 karat. Meskipun harganya agak mahal, tapi ketika dipakai lebih nyaman. Tapi ada beberapa emas 18 karat yang modelnya bagus-bagus juga. Semua tergantung selera sih ya, Temanthia…
2. Pastikan kondisi emas yang akan dibeli
Sebelum membeli emas, perhatikan kondisi emas yang akan dibeli ya Temanthia. Disini memang lebih disarankan membeli emas secara offline atau langsung ke tokonya. Dengan begitu, kita akan tahu emas tersebut ada cacatnya atau tidak. Selain itu, ketika membeli emas perhiasan penting untuk tahu apakah emas asli atau tidak.
Untuk mengetahui kondisi emas, ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengecek kondisi emas tersebut.
3. Ketahui harga emas hari ini
Penting untuk tahu harga emas apakah sedang naik atau sedang turun. Meskipun, harga emas cenderung tidak terlalu fluktuatif yang jauh. Musim lebaran biasanya banyak permintaan, harganya juga bisa cenderung naik. Sedangkan, selesai lebaran biasanya harganya turun. Eh, tapi ini hanya perkiraanku saja sih, Temanthia wkwkw.
Sebenarnya harga emas juga tergantung harga pasar yang sedang berlaku.
4. Pilih toko yang terpercaya
Temanthia, untuk memilih emas yang tepat, belilah di tempat yang toko yang terpercaya. Biasanya kita sudah punya toko langganan yang sudah dibeli bertahun-tahun. Kalau saya sendiri, di Jawa toko yang terkenal adalah toko emas Semar. Ada juga toko emas Jawa yang tak kalah bagunya dengan toko emas Semar. Tapi, di Jakarta ada beberapa rekomendasi toko emas terpercaya yang patut dicoba juga.
Kenapa kita harus beli emas di toko yang terpercaya? Karena emas ini bukan barang yang murah ya, Temanthia. Jangan sampai kita sudah mengeluarkan barang yang mahal tapi masih kena tipu juga. Bisa juga Temanthia cek dulu rekomendasi dan review toko emas yang terpercaya.
5. Pertimbangkan ukuran dan model emas yang dibeli
Salah satu hal yang menyenangkan adalah memilih ukuran dan model emas yang mau dibeli. Biasanya, sebelum membeli emas kita sudah punya perkiraan berapa ukuran emas yang akan kita beli. Ini juga sejalan dengan tujuan yang ingin kita rencanakan sebelum investasi emas perhiasan.
Tak heran juga, mbak-mbak penjaga toko emas juga menanyakan berapa ukuran yang mau kita beli, baru kemudian menawarkan modelnya. Model emas perhiasan juga beragam, ada yang gelang, kalung, cincin, dan juga liontin. Masing-masing model juga punya kecenderungan akan dipakai pada waktu apa.
Untuk pemakaian perhiasan sehari-hari, biasanya orang memakai anting-anting dan gelang. Ada juga beberapa orang yang menggunakan cincin untuk pemakaian sehari-hari. Sementara, liontin dan kalung memang lebih cenderung jarang dipakai. Tapi ini dari pengamatan saya sehari-hari sih, hehehe.
6. Jangan terburu-buru membeli emas
Tips berikutnya dalam investasi emas perhiasan adalah jangan terlalu terburu-buru membeli emas. Sebelum membeli emas, memamg kita harus tahu dulu resikonya. Kadang-kadang, ketika kita membeli emas dan melihat-lihat model tertentu, kita tergoda untuk membelinya padahal harga emas lagi melambung tinggi. Jika begini, kita tidak akan mendapatkan cuan yang maksimal, Temanthia.
- Lakukan riset pasar, bandingkan beberapa toko pehiasan
Untuk memperoleh cuan yang maksimal dalam investasi emas, kita bisa juga melakukan riset harga ke beberapa toko. Tentu saja, kita pilih toko yang menyediakan harga terbaik tapi bukan juga yang terlalu jauh. Ada beberapa langkah untuk melakukan hal ini, diantaranya:
- Cek dan bandingkan harga
Hal pertama yang dilakukan ketika riset harga di toko adalah cek harganya. Biasanya, dalam suatu tempat memang harganya tidak terlalu jauh.Hal yang paling berpengaruh adalah modelnya. Semakin bagus modelnya, harnya biasanya semakin tinggi. Sementara untuk model yang tidak terlalu jauh, harganya juga mirip dan tidak terlalu jauh selisihnya.
- Jangan tergiur harga terlalu murah dan harga terlalu mahal
Harga yang terlalu murah bisa jadi pertanda emas tersebut bukan barang asli. Sebaliknya, harga yang terlalu mahal juga belum tentu menjamin kualitasnya sih. Jadi, memang gampang-gampang susah ya investasi emas ini. Kita tetap harus cermat dan tidak salah pilih!
- Tanyakan biaya tambahan
Terakhir, pertimbangkan biaya seperti asuransi, biaya ongkis, dan biaya tambahan lainnya. Bisa jadi, biaya tambahan ini nilainya juga signifikan. Oleh karena itu, untuk meraih untung yang maksimal kita tidak lupa memperhatikan biaya tambahan ini.
Temanthia, ketika memilih untuk investasi emas dalam perhiasan, pastikan bahwa ini bukan hanya keinginan sesaat saja. Investasi emas perlu waktu paling tidak 5 tahun agar kita tidak rugi dengan biaya ongkos emasnya. Ongkos pembuatan saat membeli perhiasan seringkali dapat ditutupi seiring dengan kenaikan harga emas di pasaran. Nah, gimana apakah Temanthia sudah punya gambaran cara menabung emas yang tepat? Pilih gelang, cincin, atau kalung untuk berinvestasi? Atau jika Temanthia masih bingung, pelajari lagi yuk cara investasi emas bagi investor pemula, biar enggak salah langkah ya!
11 Komentar. Leave new
Kalo untuk investasi, aku galau. Baik perhiasan atau batangan. Karena kalo perhiasan, ga dipake sayang, dipake kadang ada aja rusaknya. Hehe
Alhamdulillah sudah melakukan ini, aku lebih suka emas batang 24 karat untuk investasi, tapi toko masih suka pindah-pindah, soale nyuruh suami untuk beli
Alhamdulillah sudah melakukan ini, aku lebih suka emas batang 24 karat untuk investasi, tapi toko masih suka pindah-pindah, soale nyuruh suami untuk beli. Menurutku klo emas perhiasan nilai jualnya akan susut.
Entah kenapa aku lebih suka investasi emas batangan ya. Mungkin karena basicnya diriku gak suka pakai perhiasan kali ya… hehehe… Didaerah ku juga aku tidak tau mana toko emas perhiasan yang harga buy back nya sesuai harga pasar.. Jadi emang penting banget cari tau dulu toko yang buy back nya menyesuaikan harga pasar.
Beberapa kali tertarik investasi emas.ffapi masih mentok uangnya belum ada buat beli emas
Beberapa kali tertarik investasi emas.ffapi masih mentok uangnya belum ada buat beli emas. Tapi sedikit pencerahan baca ini
Beberapa kali tertarik investasi emas.ffapi masih mentok uangnya belum ada buat beli emas. so apapun yang terjadi semua takdir Allah
Aku juga lebih suka emas perhiasan soalnya bisa dijual lagi haha. Apalagi kalau harga emas lagi tinggi. Investasi emas perhiasan nggak rugi sih sejauh ini. Lumayan juga kan bikin cantik hehe.
Investasi emas tuh semenggiurkan itu. Kalo kepepet gampang jualnya soalnya wkwk. Selain itu, belinya juga mudah, asal memperhatikan hal-hal di atas biar nggak salah langkah.
kalau tujuannya investasi, saya lebih memilih investasi emas batangan, dengan ukuran mulai dari 1 gram, nabung dulu sesuai kebutuhan mau dibelikan emas berapa gram, setelah cukup baru dibelanjakan sih, cuma ya itu tidak bisa digunakan sebagai perhiasan
Untuk investasi lebih baik Emas perhiasan atau emas batangan kak? Ada plus minusnya gak kalau investasi emas perhiasan?