Selamat malam, teman-teman.
Sebagai working mom, mungkin aku nggak bisa masak setiap hari 3 kali, menyajikan makanan fresh setiap kali sebelum makan. Tapi, aku berusaha memasak minimal 1 kali setiap harinya, biasanya ketika sarapan sebelum anak-anak sekolah. Ada 3 resep andalan keluarga kecilku yang biasa aku masak setiap minggunya. Resep ini ada yang bawaan dari alm. Ibuku dulu, dan ada juga yang aku merhatiin dari Ibu mertuaku. Meskipun nggak 100 persen mirip sih, tapi resep ini selalu berusaha ku-improve biar mendekati, hehehe….
Satu hal yang dirindukan ketika berada di rumah adalah menikmati masakan ibu, dengan resep kuliner andalan keluarga yang tak hanya nikmat tapi juga sarat dengan momen. Masing-masing anggota keluarga mungkin bisa pergi kemana saja, tapi yang diingat salah satunya adalah masakan yang diolah dengan resep buatan ibu.
Table of Contents
3 Resep Kuliner Andalan Keluarga Kecilku
1. Sambal Terong Pedas
Bagiku, sambal terong buatan ibu itu yang paling enak. Walau tanpa daging, terong yang terlebih dahulu digoreng dan berasa pedas, membuat hati ingin menyantap apalagi kalau dimakan dengan nasi panas!
Ada momen yang paling kuingat hingga saat ini yaitu, makan nasi sambal terong pedas, di atas pesawat menuju kota penempatan pertama yakni Bengkulu. Rasa meninggalkan orang tua untuk merantau jauh, menyatu dengan makanan yang kusantap meski dengan menahan air mata yang seakan menetes. Huhu jadi sedih!
Berikut resep dan langkah pembuatannya:
Bahan:
- Terong 3 buah
- Cabai merah keriting 1/2 ons
- Bawang merah 6 butir
- Bawang putih 3 butir
- Cabai rawit 1/4 ons atau sesuai selera
- Kecap manis 5 sdm
- Gula dan garam secukupnya
- Lengkuas secukupnya
Langkah pembuatannya:
- Pertama-tama, goreng terlebih dahulu terong yang telah dikupas atau tidak dikupas tetapi dicuci bersih. Jangan lupa dibelah ya.
- Siapkan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, garam, dan cabai, lalu tumis dengan minyak secukupnya saja
- Jika bumbu sudah wangi, tuang air sekitar 1/2 gelas belimbing dan biarkan mendidih. Bisa juga ditambahkan dengan lengkuas agar rasanya lebih kuat
- Masukkan terong yang telah digoreng, aduk-aduk dan biarkan meletup-letup tapi airnya jangan sampai habis. Campurkan kecap sekitar 5 sendok makan.
- Jika sudah tercampur rata, sajikan bersama dengan nasi panas.
2. Sop Iga
Siapa sih yang ngga suka sop iga? Dari baunya saja sudah terbayang enaknya. Sebelum menikah, aku nggak terlalu kenal dengan masakan ini. Namun setelah menikah, dari keluarga suami aku mengenal masakan ini ternyata lezat. Apalagi sop iga yang dimakan panas-panas, dan disajikan dengan sambal korek kencur hijau. Hmm… rasanya pengen nambah.
Berikut resep dan langkah pembuatannya:
Bahan:
- Iga sebanyak 1 kg (pilih yang banyak daging yg menempel)
- Bawang putih 6-8 siung
- Merica butir 1/2 sdm
- Gula dan garam secukupnya
- Wortel 2 buah
- Seledri 1-2 tangkai
- Brokoli 1 buah
Langkah pembuatannya:
- Siapkan air mendidih untuk membuang lemak yang menempel pada iga, rebus sebentar sampai lemak-lemak terlepas dan bau amis sedikit hilang
- Haluskan bumbu seperti bawang putih, merica dan garam, tumis sebentar
- Cemplungkan bumbu halus ke dalam air rebusan iga, masak selama 1-1,5 jam hingga iga empuk dan bumbu meresap. Jika ingin lebih cepat sebenarnya bisa memakai presto
- Koreksi rasa asin/manis pada kuah sop iga, lalu cemplungkan irisan wortel tunggu hingga wortelnya empuk
- Berikutnya, cemplungkan brokoli, lalu seledri dan daun bawang
- Cek rasa lagi, jika sudah matikan api kompor dan sajikan bersama dengan nasi hangat
3. Ayam ungkep bumbu kuning
Ayam ungkep bumbu kuning selalu jadi andalanku untuk masak menu mingguan. Aku juga mengenal masakan ini setelah menikah. Ayam yang diungkep dengan bumbu bawang merah dan serai, serta kunyit, ternyata menjadikan ayam tidak amis. Aku suka sekali masak ayam ungkep bumbu kuning, karena selain bisa dimakan setelah matang, ada pilihan untuk digoreng dan menjadi ayam goreng yang citarasanya tidak jauh berbeda dengan ayam goreng biasa.
Berikut resep dan langkah pembuatannya:
Bahan:
- Ayam kampung atau broiler sebanyak 1 ekor
- Bawang merah 6-8 siung
- Garam dan gula secukupnya
- Serai
Langkah pembuatannya:
- Haluskan bumbu berupa bawang merah dan garam serta kunyit
- Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya
- Masukkan ayam yang telah dibersihkan atau diberi air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis
- Ungkep ayam hingga keluar airnya, masukkan serai dan jangan lupa ditutup
- Setelah ayam diungkep sebentar, masukkan air hingga seluruh ayam terendam sempurna sekitar 1 jam
- Setelah kuah ayam kuning sedikit mengental, matikan api kompornya dan sajikan dengan nasi hangat.
Ketiga resep tersebut, biasanya aku repeat masak setiap minggunya. Terkadang kalau nggak sempat membuat list menu yang kusiapkan, biasanya aku mengingat 3 menu tersebut.
Membuat Daftar Menu Mingguan
Nah, kebiasaan di hari Sabtu atau Minggu bagiku adalah menyusun menu seminggu ke depan. Menu-menu ini akan kumasak untuk membuat sarapan setiap harinya. Ya, meskipun makan siang atau makan malamnya aku lebih sering beli jadi, sih T_T. Beberapa manfaat yang bisa kuambil setelah membuat daftar menu mingguan:
1. Menghemat waktu
Bagiku waktu sangat bermanfaat banget banget banget. Menyusun menu mingguan membantuku tidak banyak berfikir ketika di pagi hari. Selain itu, menyusun menu membuatku menyusun daftar sayuran yang harus disiapkan di hari sebelumnya.
2. Menguatkan komunikasi antar anggota keluarga
Terkesan lebay ya, sebenarnya hahaha. Tapi ini benar, lho. Ketika nyusun menu, biasanya kutanya anak-anakku, minggu besok kalau emaknya mau masak menu a b c apakah mau? Atau mau divariasikan jadi apa? Mau tidak mau mereka jadi belajar mengutarakan pendapatnya. Ya, meskipun belum tentu emaknya setuju karena kadang kala yang diusulkan terlalu sulit bagi emaknya wkwwkk.
3. Tracking Makanan yang dimakan anak
Dulu, aku punya cita-cita untuk bisa mengontrol hal ini. Karena, kalau di hari berikutnya anak kita sakit, kita bisa mengecek, oh makan apa sebelumnya? Ada alergikah? Ada yang salahkah?
Dengan 3 manfaat tersebut, tentunya lebih menguatkanku untuk selalu menyusun menu mingguan. Kalau bingung lagi mau masak apa, sepanjang budget mencukupi dan anak-anak setuju, 3 resep andalan tadi membantuku tidak banyak berfikir. Terimakasih Ibu, terimakasih Ibu mertua. 🙂
5 Komentar. Leave new
Waaah…ini resepnya semua resep favorit saya mbaa….hehe…apalagi terong pedas itu haduuh enak bangeet…makannya sama nasi panà s..minumnya teh panas juga..mmhh maknyoos hehe
Resep yang menggugah selera mbak. Aku mau nyobain soup iga nya mbak, kalau disantap dengan sambal terong makin lezat kayaknya. duh jadi laper deh.
Tertarik sama resep sup iganya, pengin nyobain. Merancang menu seminggu ke depan memang hemat waktu dan tenaga. Sampai saat ini saya masih melakukan hal itu mbak. Hari Sabtu merancang menu, Minggu belanja untuk seminggu ke depan. Hemat waktu, trnaga dan biaya.
Ini sambal terong saya suka banget …apalagi dimakan sama nasi panas…cocok juga itu sama ayam ungkep. Ayamnya digoreng yaa…aduuuuh bisa nambah ini dan timbangan makin berat aja hehe
Sambal terong juga jadi andalan ibu ku kalo lagi bingung mau masak apa. Simpel tapi enak banget. Aku pernah belajar buat sambal terong, tapi selalu aja lupa sama resepnya. Bisa nih resepnya disimpen, entar dikeluarin kalo mau masak sambal terong.