Berhias sambil menabung, mungkin merupakan salah satu slogan bagi para wanita. Membeli emas, ternyata bukan hanya ditujukan untuk berhias saja, tapi juga bisa sebagai investasi. Investasi memang bermacam-macam jalannya. Ada yang investasi di pasar saham, ada yang yang membeli obligasi, dan yang terakhir adalah dengan investasi emas. Sebagai pemula, yang baru berlajar berinvestasi tentu perlu untuk mempelajari cara-cara agar investasi emas untung. Nah, bagaimana caranya?

Kelebihan Investasi Emas

1. Minim Risiko

Sebelum menuju ke sana, investasi emas memang memiliki keunggulan dibandingkan investasi lainnya. Investasi di pasar modal memiliki risiko tersendiri jika tidak tahu ilmunya. Namun, bukan berarti investasi emas tidak minim risiko. Investasi emas juga memiliki risiko, tapi tidak setinggi investasi di pasar modal maupun obligasi.

Salah satu keunggulan investasi emas adalah minimnya risiko. Investasi pasar modal lebih fluktuatif, artinya, harganya bisa naik turun tergantung pada pasar. Seringkali spekulasi investor dalam mencari keuntung membuat pasar modal lebih mengerikan lagi. Nilai uang yang diinvestasikan pada pasar modal bisa turun kapan saja, tergantung pada pasar modal. Meskipun, kalau sedang untung, keuntungan yang diperoleh juga bisa jadi berkali-kali lipat lebih tinggi dari yang diinvestasikan sekarang. Kalau temanthia belum siap mental, lebih baik investasi emas saja, yang lebih minim risiko.

2. Mudah dicairkan

Emas lebih mudah dicairkan atau dikonversikan dalam bentuk uang dibandingkan bentuk investasi yang lain. Untuk menjual emas, kita hanya perlu membawanya ke toko emas atau tempat pembeli emas lainnya, dan kita akan mendapatkan uang tunai dengan mudah. Di saat-saat yang genting, hal ini bisa menjadi pilihan bagi kita untuk berinvestasi tanpa memikirkan risik lainnya.

3. Melindungi nilai kekayaan

Kelebihan emas lainnya adalah dapat melindungi kekayaan kita sebagai investor. Nilai emas, cenderung meningkat dari tahun ke tahun meskipun peningkatannya tidak terlalu bombastis. Hal ini bisa menjadi instrumen dalam melindungi kekayaan kita. Hanya saja, untuk berinvestasi emas memang merupakan jangka panjang, sehingga hasilnya baru akan dapat diraup dalam jangka waktu yang tidak singkat, bukan setahun atau dua tahun saja.

6 Tips Investasi Emas Agar Untung Bagi Investor Pemula

Berikut cara-cara yang bisa diterapkan untuk investasi emas bagi investor pemula:

1. Tentukan tujuan investasi emas

Pertama, Temanthia pastikan apa tujuan dalam investasi emas. Sebagai investor pemula, mungkin tujuan yang ditetapkan tidak usah muluk-muluk. Misalnya, mempunyai emas sebanyak 10 gram dalam satu tahun. Tapi tidak menjadi masalah juga, ketika Temanthia langsung mematok tujuan berinvestasi emas dalam nominal yang tinggi, misalkan sebanyak 80 gram dalam jangka waktu 10 tahun, untuk persiapan pendidikan anak.

Hal yang penting adalah menentukan tujuan investasi emas dan nominal, serta jangka waktu untuk mencapai investasi emas. Dengan begitu, langkah selanjutnya akan terarah.

2. Memantau perkembangan harga emas secara berkala

Seringkali ketika kita melihat emas, apalagi para wanita, ingin membelinya jika punya uang. Beli boleh saja, tapi jangan sampai asal beli. Apalagi jika kita memang berniat menjadi investor emas, hal yang harus dilakukan adalah memantau harga emas secarra berkala pada situs yang terpercaya.

3. Tentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas

Hal penting lainnya bagi investor pemula adalah menentukan waktu yang tepat untuk membeli emas. Jangan sampai kita membeli emas ketika harganya sedang naik. Dengan begini kita tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Investasi emas bukanlah investasi jangka pendek, jadi jangan buruburu menjualnya. Paling tidak butuh waktu sekitar 5 tahun untuk dapat menjualnya kembali. Jika tidak, siap-siap saja jika ternyata harga jualnya belum sesuai harapan kita.

4. Tempatkan emas pada tempat penyimpanan yang tepat

Tips berikutnya adalah menempatkan emas pada tempat penyimpanan yang tepat. Emas seringkali berukuran kecil, ada risiko kehilangan atau nyelip. Untuk itu, hal penting yang harus dilakukan investor emas pemula adalah menaruhnya di tempat khusus dan aman. Saat ini telah banyak dijual tempat penyimpanan yang bagus dan bervariasi. Temanthia bisa menggunakannya untuk menaruh emas agar aman.

Pilihan lain dalam penyimpanan emas adalah menggunakan Safe Deposit Box. Safe Deposit Box ini adalah jada penyimpanan yang ditawarkan oleh bank swasta. Hanya saja, untuk menyewa Safe Deposit Box tidak murah dan terkadang harga sewanya kurang sebanding dengan jumlah emas yang mau disimpan. Safe Deposit Box biasanya digunakan untuk menyimpan surat berharga seperti sertipikat rumah dan lain-lain.

5. Konsisten berinvestasi emas

Selanjutnya, penting bagi kita untuk konsisten dalam investasi emas. Jika melihat tips pertama tadi, misalnya kita mematok target 8 gram dalam setahun. Nah, langkah selanjutnya adalah tentukan berapa banyak yang akan kita penuhi setiap bulannya, dan usahakan untuk konsisten dalam berinvestasi. Sediki-sedikit lama-lama menjadi bukit, semacam peribahasa, investasi emaspun juga harus konsisten.

6. Membeli emas di tempat yang terpercaya

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah membeli emas di tempat yang terpercaya. Temanthia, membeli emas lebih baik secara offline. Disamping kita bisa tahu barangnya, akan meminimalkan risiko adanya penipuan. Salah satu tempat membeli emas yang terpercaya misalnya Cikini Gold Center yang ada di Jakarta Pusat. Di pusat-pusat perbelanjaan pun sudah banyak gerai emas terpercaya yang menyediakan berbagai bentuk emas.

Nah, itu tadi adalah enam tips investasi emas agar untung bagi investor pemula. Jika Temanthia memiliki uang lebih, jangan tunggu lama untuk berinvestasi, ya. Kita tidak tahu pergerakan emas di waktu berikutnya. Apakah harganya akan melambung tinggi, atau ada isu-isu politik yang sedang memanas. Jadi, yuk, segera praktikkan tips-tips investasi di atas. Selamat mencoba, semoga sukses ya!