Selamat siang Temanthia, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam kondisi yang baik ya. Kali ini aku ingin membahas lebih jauh tentang emas muda dan emas tua. Sebenarnya apa emas muda dan emas tua? Apakah dari umurnya yang berbeda, atau apa?
Emas murni merupakan logam mulia yang memiliki sifat fisik lunak. Emas 24 karat akan lebih mudah tergores dan terbentur. Emas yang tidak dicampuri dengan logam lain ada risiko mudah rusak. Ini merupakan salah satu alasan kenapa tidak ada emas 24 karat, Temanthia. Emas yang beredar di pasaran paling tinggi adalah 95,8% atau dikenal dengan emas tua.
Table of Contents
Mengenal Emas Muda dan Emas Tua
Sebagai salah satu logam mulia yang diminati masyarakat untuk investasi, emas memiliki karat sebagai pembedanya. Di kalangan masyarakat terkenal istikah emas muda dan emas tua. Selain mempertimbangkan ukuran dan modelnya, perlu juga mengetahui perbedaan karat pada emas. Emas muda dan emas tua perbedaannya terletak pada karatnya.
Emas Tua
Emas muda memiliki karat di atas 50%. Emas ini cenderung agak mahal, karena memang campuran logam lainnya lebih sedikit. Emas tua merujuk pada warnanya kuning emas yang pekat, sehingga disebut emas tua.
Pembagian emas tua
Dikenal dengan karatnya yang tinggi, ada beberapa jenis pembagian kode emas tua dari yang paling rendah ke karat yang paling tinggi yaitu:
- Kode Emas 585
Koe emas 585 memiliki kadar emas sebanyaj 58,5%.
- Kode Emas 700
Kode emas ini yang paling banyak dijual di pasaran. Kode emas 700 memiliki kadar emas 70%
- Kode Emas 750
Emas ini memiliki kadar 75%. Dikenal juga dengan sebutan emas 18 karat.
- Kode Emas 833
Kode emas 833 memiliki kadar 83.33%.
- Kode Emas 850
Kode emas ini memiliki kadar 85%.
- Kode Emas 875
Kode emas 875 memiliki tingkat kemurnian sebesar 87.5%.
- Kode Emas 916
Emas ini memiliki kadar 91,6%
- Kode Emas 958
Kode emas 958 memiliki kadar 95.8%
Di antara beberapa jenis emas tua, yang paling favorit adalah emas tua dengan kadar 18K. Emas ini sering digunakan sebagai cincin kawin atau cincin tunangan. Tak jarang pula, emas ini dihiasi dengan logam lain yang juga premium yaitu berlian.
Kelebihan Emas Tua
- Kadar emas tua bagus untuk perhiasan
Menurut beberapa pendapat, emas tua dengan kadar 75% bagus untuk perhiasan. Emas ini campuran logam lainnya sebesar 25% sehingga cukup kuat dan tidak berubah bentuk.
- Memmiliki nilai jual yang tinggi
Karena kadar emasnya tinggi, emas ini memiliki nilai jual yang tinggi daripada emas yang lain.
- Risiko alergi kulit kecil
Dengan tingkat kemurnian yang tinggi, emas tua lebih kecil risikonya dibandingkan emas muda.
Emas Muda
Berkebalikan dengan emas tua, emas muda adalah logam mulia yang memiliki kadar di bawah 50%. Emas muda juga diminati di lingkungan masyarakat, karena harganya cenderung lebih rendah dibanding emas tua. Emas muda ini memiliki campuran yang lebih tinggi daripada emasnya sendiri.
Pembagian Emas Muda
Beberapa kode di emas muda yaitu:
- Kode Emas 150
Kode emas muda ini memiliki kemurnian yang paling rendah, yaitu 15%. Saya sendiri juga jarang menemui emas ini, biasanya harganya lebih rendah dari pada emas tua.
- Kode Emas 300
Kode emas ini artinya memiliki kadar emas 30%.
- Kode Emas 333
Kode emas ini memiliki kadar emas 33,3%
- Kode Emas 375
Kode emas 375 artinya memiliki kadar emas 37,5%
- Kode Emas 400
Kode emas 400 memiliki kadar emas 40%
- Kode Emas 420
Kode emas 420 memiliki kadar emas 42%
Kelebihan Emas Muda
- Harganya lebih rendah
Kelebihan emas muda adalah harganya tidak terlalu tinggi, karena memang kadar kemurniannya rendah. Dengan harganya yang tidak terlalu tinggi, orang lebih mudah membeli emas muda ini. Masyarakat kalangan bawah juga bisa dengan mudah membeli emas muda dan sewaktu-waktu menjualnya.
2. Bentuknya lebih kuat
Emas muda memiiki bentuk yang lebih kuat karena campuran logam lain lebih banyak dibandingkan emas tua. Dengan campurannya yang banyak akan membuat emas muda lebih tahan gores dan tahan benturan.
Emas Muda atau Emas Tua, Pilih Mana?
Setelah mengetahui perbedaan emas muda dan emas tua, kita mungkin jadi mempertimbangkan investasi yang mana, emas muda ataukah emas tua. Nah untuk menentukan hal ini memang tergantung dalam beberapa hal yang kita perhatikan.
1. Harga
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah harganya. Berapa budget yang akan dialokasikan untuk membeli emas. Jika budget kita cukup, kita bisa membeli emas tua dengan kadar yang lebih tinggi. Namun, jika anggaran kita terbatas, kita bisa memilih emas muda terlebih dahulu.
2. Tingkat estetik
Berikutnya, tingkat estetik dari emas muda dan emas tua. Kalau yang saya tahu, emas tua biasanya modelnya lebih bagus daripada emas tua.
3. Harga jual
Berikutnya, yang harus diperhatikan adalah harga jualnya. Sebenarnya keduanya sama saja, tetapi emas dengan model yang lebih bagus dan impor biasanya potongan ongkosnya lebih banyak daripada emas yang modelnya biasa-biasa saja.
Nah, setelah dengan 3 tips tadi, Temanthia bisa menentukan mau investasi emas muda atau emas tua. Biar tidak tertipu, Temanthia bisa baca artikel tentang tips membedakan emas asli dan emas palsu. Selamat berinvestasi emas ya, Temanthia!
3 Komentar. Leave new
Kembali ke budget masing-masing, ya. Lebih baik memang emas tua, tetapi kalau dana yang ada baru cukup untuk emas muda juga, ya, nggak apa-apa. Daripada habis dipake jajan seblak tiap hari :’)
Saya pilih emas tua, karena minim alergi di kulit, secara saya mudah alergi jika menggunakan perhiasan bukan emas, selain itu harga jualnyan juga lebih tinggi
aku dulu ga tau emas muda dan tua ini, beli ya berdasarkan suka sama modelnya aja
tapi pas tau harga jualnya beda banget, sekarang mending cari emas tua walau model gitu-gitu aja