Selamat pagi Temanthia, bagaimana kabarnya hari ini. Emas perhiasan masih menjadi instrumen investasi yang populer dan menjanjikan. Dilihat dari harganya, emas cenderung naik dari tahun ke tahun. Kelebihan lainnya juga emas tahan inflasi. Namun, berbeda dengan emas perhiasan yang memiliki risiko investasi tersendiri.
Table of Contents
- 1 Tips Menjual Emas Perhiasan
- 1.1 1. Ketahui Kadar Emas
- 1.2 2. Buat perkiraan harga jual emas tersebut
- 1.3 3. Jual emas di tempat yang tepat
- 1.4 4. Jual emas di tempat saat membeli emas
- 1.5 5. Cek keaslian emas perhiasan
- 1.6 6. Jangan lupa membawa surat pembelian emas
- 1.7 7. Jangan menjual emas perhiasan dalam jangka waktu yang terlalu dekat
- 1.8 8. Menjual dalam jumlah sedikit lebih dahulu
- 2 Waktu Tepat untuk Menjual Emas
Tips Menjual Emas Perhiasan
Risiko investasi emas perhiasan diantaranya adalah adanya ongkos pembuatan emas perhiasan. Selain itu ada beberapa hal lainnya yang harus kita perhatikan ketika menjual emas perhiasan biar enggak rugi.
1. Ketahui Kadar Emas
Nilai jual emas tergantung dari kadar emas dan juga berapa berat emas tersebut. Semakin tinggi kadar emas, semakin tinggi tingkat kemurnian emas tersebut. Semakin tinggi kadar emas, harganya akan semakin tinggi pula.
Kadar emas bermacam-macam ya Temanthia, ada yang disebut emas muda, ada pula emas tua. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Buat perkiraan harga jual emas tersebut
Jika kita sudah tahu berapa kadar emas perhiasan kita, berikutnya adalah kita perkirakan harga jual emas perhiasan kita. Untuk melihat perkiraan harga emas ini kita harus tahu berapa harga emas hari ini. Harga emas ini bisa kita pantau dari beberapa web.
Ada beberapa platform yang menyediakan info update harga emas. Misalnya adalah pegadaian. Temanthia juga bisa melakukan install aplikasi platform tersebut agar bisa mengetahui harga emas secara real time.
3. Jual emas di tempat yang tepat
Agar enggak rugi, kita juga pertimbangkan menjual emas di tempat yang tepat ya, Temanthia. Untuk tahu tempat yang tepat memang kita harus sering-sering survey. Beberapa toko emas membeli emas dengan standar harga tertentu.
Ada beberapa tempat yang memang tepat untuk menjual emas perhiasan.
4. Jual emas di tempat saat membeli emas
Ada yang pernah bilang memang kita menjual emas perhiasan lebih baik di tempat yang sama dengan tempat membeli emas. Dengan membeli emas di tempat yang sama, akan menekan biaya ongkos yang mungkin lebih tinggi daripada jika dijual di toko lain.
5. Cek keaslian emas perhiasan
Hal ini juga penting ya, Temanthia. Pastikan emas perhiasan yang kita beli memang emas yang asli. Jika tahu emas kita itu palsu, sudah pasti kita akan dirugikan Temanthia.
6. Jangan lupa membawa surat pembelian emas
Jaman dulu, seringkali saya diajari ibu saya untuk menyimpan selalu struk pembelian emas perhiasan. Dengan begini akan kelihatan berapa kadar emasnya, dan berapa harga pembelian dulu. Tentu kita akan lebih mudah membandingkan harganya ya Temanthia.
7. Jangan menjual emas perhiasan dalam jangka waktu yang terlalu dekat
Emas memang bagus untuk investasi dalam jangka waktu 5-10 tahun ya Temanthia. Saya pernah sih, waktu itu kadung menjual emas di bawah 5 tahun dan ternyata potongannya hingga ratusan ribu.
8. Menjual dalam jumlah sedikit lebih dahulu
Tips dalam menjual emas perhiasan adalah juallah dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu untuk tahu harga pasar. Dengan begitu, kita akan bisa mengetahui untung/ruginya dalam jumlah yang sedikit. Setelah itu, baru Temanthia menjual dalam jumlah yang besar.
Tidak hanya membeli emas perhiasan, menjual emas pun kita harus hati-hati ya Temanthia. Jangan sampai kita rugi, padahal tujuan awal kita adalah agar untuk maksimal hehe.
Waktu Tepat untuk Menjual Emas
Setelah mengetahui tips menjual emas perhiasan, berikutnya adalah menentukan waktu yang tepat untuk menjual emas perhiasan. Berikut merupakan tips waktu yang tepat untuk menjual emas.
1. Jual saat ekonomi tidak stabil
Waktu yang tepat untuk menjual emas adalah ketika kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau saat terjadi krisis keuangan. Investor biasanya beralih ke emas sebagai aset aman. Jika ada ketidakstabilan ekonomi, waktu yang tepat untuk menjual emas perhiasan kita.
2. Manfaatkan musim tertentu
Beberapa periode waktu dalam setahun menjadi waktu yang tepat untuk menjual emas. Misalnya, ketika musim pernikahan atau ada festival besar biasanya tinggi permintaan emas perhiasan. Ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjual emas perhiasan.
3. Lihat tren harga emas jangka panjang
Waktu yang tepat berikutnya adalah melihat dari tren harga emas jangka panjang. Jika tren menunjukkan peningkatan harga yang konsisten dan bagus, baiknya kita menunggu waktu tersebut untuk menjual emas. Jangan terburu-buru menjual emas perhiasan ya Temanthia.
4. Tunggu ketika harga emas sedang naik
Ketika harga emas naik, adalah waktu yang tepat untuk menjual emas. Tapi jangan menunggu terlalu lama untuk menjualnya ya Temanthia. Menjual pada harga puncak bisa memberikan keuntungan yang maksimal
Menjual emas perhiasan memang perlu memperhatikan waktu yang tepat ya Temanthia. Terkadang, kita perlu berkonsultasi dengan orang yang sudah ahli dalam jual beli emas. Selain itu, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan saat jual beli emas ya Temanthia. Misalnya kebijakan moneter maupun kebijakan dalam perdagangan international. Isu geopolitik juga berpengaruh dalam harga emas.
Banyak literatur terkait ilmu jual beli emas yang tersebar di internet. Temanthia hanya perlu sedikit untuk belajar lebih lama, agar memiliki pemahaman dalam jual beli emas.
Menentukan waktu yang tepat untuk menjual emas perhiasan perlu perhatian dan pengetahuan. Temanthia perlu mempelajari hal-hal mendasar terkait emas perhiasan, seperti mengetahui kadar emas, jenis-jenis emas, maupun tips merawat emas perhiasan. Temanthia bisa mempelajari artikel tersebut di blog ini ya! Salam investasi!
10 Komentar. Leave new
Berarti sudah benar selama ini kalau jual emas. Ada tips untuk membersihkan perhiasan sendiri di runah ga mb thia?
Selama ini kalau menjual emas selalu di tempat awal membeli, karena harganya tetap jauh berbeda dari jika dijual di tempat yang kita tidak membeli emas itu di sana.
Klo di Indo, beli emas ada surat atau dokumen ya,, klo diturki beli emas kaya beli lombok ngga ada dokumen sama sekali, bahkan kadang juga ngga di kasih kotak itu. Padahal harganya sama mahal. Klo aku sebenere jarang Banget jual emas, kecuali rusak atau mau dituker tambah
Aku pernah jual emas di toko pertama beli pas harga emas lagi naik..lumayan sih aku malah untung 10 ribu, wkwkwk.
Aku pernah jual emas di toko pertama beli pas harga emas lagi naik..lumayan sih aku malah untung 10 ribu, wkwkwk..
kalau bisa jual emas di tempat dulu beli, sehingga harganya tidak beda jauh atau dengan kata lain kebanting, kan lumayan tuh sleisihnya ya
btw kalau jual emas sekarang sepertinya untung nih, apalagi emasnya sudah lama diveli, secara harga emas saat ini naiknya banyak
emas ini memang paling mudah dijual ya ketika sedang kepepet atau butuh karena bisa cepat terjual..dan paling tepat jualnya pas harga naik
menjual emas juga ternyata ada triknya ya, dan harus hati-hati juga karena ada oknum toko emas yang kurang amanah.
Kadang orang jual emas nggak mikir ini waktu yang tepat apa enggak. Karena mereka memutuskan untuk menjualnya saat membutuhkan dana darurat. Emas paling mudah dijual soalnya. Tapi beberapa tips diatas masih tetap diterapkan. Seperti membawa surat dan menjual di tempat yang sama saat beli.
Aku lebih suka beli emas batangan dibanding emas perhiasan, karena aku sendiri gak suka pakai perhiasan. Selain itu, buatku lebih mudah cek perkembangan harga nya. Jika memang lagi butuh aku bakal cek harga buyback, jika memang lagi lumayan tinggi baru aku jual.. Pernah dulu jual emas perhiasan suratnya hilang, harganya jatuh banget ya mbak, beda kalau ada suratnya, masak harganya hampir 50% dibandingkan dengan yang ada suratnya…uhuhu…