Ikhlas merupakan kata yang sederhana untuk diucapkan tapi susah untuk diamalkan. “Kamu ikhlas kan?”, sebuah kata yang terucap ditujukan untuk seseorang yang seperti kehilangan sesuatu yang tidak didapatkannya. Atau mungkin, “Selamat ya, kamu ikhlas kan?”, sama-sama berucap “ikhlas” tapi berbeda pemaknaanya. Didahului kata selamat, maka ikhlas disini pernah saya rasakan ketika harus mengemban sebuah amanah yang sepertinya belum terbayangkan seberapa besarnya itu, dua belas tahun silam. Kini, kata-kata itu masih terngiang-ngiang hingga sekarang. Sebenarnya, seberapa jauh makna ikhlas?
Saya merasa, ikhlas itu adalah menyerahkan segala-galanya kepada taqdir-Nya. Seberat apapun atau seringan apapun, tidak boleh ada tujuan lain. Ingin dilihat orang? Ingin terkenal? Ingin banyak uang? Ya, mungkin perasaan itu ada, tapi kita harus cepat manghalaunya. Karena ikhlas begitu penting.
Seperti Dr. M. Abdul Qadir Abu Faris, menuliskan bahwa ikhlas itu berarti suci, bersih, murni. Jika dikatakan bahwa ikhlas memberikan nasihat, maka maksudnya adalah memurnikan nasihat, tanpa maksud dan tujuan lain yang dicampuri oleh nifak, tipu daya, bahaya, dan khianat. (Agak dalam ya, hehe).
Sebagai seorang hamba, kita diwajibkan dapat menjaga keikhlasan dalam segala hal dalam bentuk interaksi apapun. Nah, disini ada beberapa hal yang dapat kita terapkan untuk ikhlas, diantaranya:
1) Ikhlas dalam nasihat
Ikhlas disini maksudnya adalah kita benar-benar menghendaki kebaikan pada orang yang dinasihati, serta mengharap ridha Allah SWT dan pahala-Nya, bukan maksud lain.
2) Ikhlas dalam mencari ilmu
Dalam mencari ilmupun kita harus ikhlas. Seperti yang kita ketahui bahwa bagi seorang muslim, menuntut ilmu itu wajib. Begitu juga dengan mengajarkannya, adalah sesuatu yang akan mendatangkan pahala yang besar. Maka dari itu, seharusnya kita menyertakan niat yang ikhlas didalamnya.
3) Ikhlas dalam berdoa
Doa adalah senjata orang yang beriman. Doa dapat membuat hati kita menjadi tenang. Doa seperti sebuah perisai. Maka, dalam berdoa kitapun harus ikhlas, berdoa memohon kepada-Nya dan tidak memohon kepada selain-Nya.
4) Ikhlas dalam mencari harta dan memanfaatkannya
Termasuk bentuk ikhlas adalah bagaimana kita mencari harta dari sumber yang halal bukan yang diharamkan. Serta, kitapun harus membelanjakannya dalam jalan yang benar. Tidak lupa, seberapa kecilpun kita selalu memprioritaskan sedekah dan infaq.
Dengan keempat kegiatan tadi, sudah bisa menjadi ikhtiar kecil kita untuk senantiasa menerapkan ikhlas dalam perilaku sehari-hari. Sesuatu yang sepertinya sulit, tapi bisa diusahakan jika kita mau berusaha untuk istiqomah dan konsisten. Semoga kita semua dipermudah untuk ikhlas ya, teman-teman. Apalagi sebentar lagi sudah mau menuju bulan Ramadhan. Tentu saja latihan ikhlas ini menjadi salah satu latihan kita menata hati, agar bisa menyambut bulan suci dengan hati yang bersih. 🙂
2 Komentar. Leave new
Salah satu hal yang paling sering diucapkan, mudah dilontarkan, tetapi susah juga ditangkap dan diterapkan. Banyak sekali halangan-halangan untuk mengikhlaskan diri karena ingin menunjukkan diri berlebihan. Menurutku, ikhlas juga jadi salah satu pelajaran hidup yang harus dipelajari setiap hari.
Menjalani seluruh skenario Allah dengan benar-benar ikhlas akan memudahkan kita untuk melihat nikmat lain yang Allah berikan lebih.