Waktu menulis tidak dapat lepas dengan kegiatan mencari ide. Kalau saya, ada beberapa tempat yang saya senangi untuk rehat sekaligus mencari ide. Apa saja itu?
1. Kasur
Kalau ditanya apa sudut favoritku untuk mencari ide, maka sudah pasti jawabannya adalah kasur! Sudah banyak hal yang aku lakukan disana. Mulai dari tidur, kerja, makan (kadang-kadang), baca buku, scrolling medos, maupun nulis. Alasannya sungguh sederhana sih, kalau capek tinggal ngglethak. Kalau diingat-ingat dari pandemi tahun 2020 lalu, mungkin sudah bisa dihitung berapa jam yang saya habiskan di atas kasur.
Dulu, saya sempat ndengerin podcast seorang psikolog yang mengatakan, secapek apapun, jangan lupa untuk merapikan kasur. Kata beliau, meskipun rumah berantakan, begitu melihat kasur tertata rapi, sejenak pikiran kita ikut beristirahat dan hal ini menimbulkan efek menenangkan. Ets tapi jangan lupa ya, teman-teman, kasurnya haruslah bersih dan wangi.
2. Kereta
Entah kenapa, kereta menyimpan banyak rasa. Rasa galau, sedih, senang, semangat, kecewa, semua begitu berasa ketika naik kereta. Dan, perjalanan dua puluh menit dari Stasiun Jurangmangu sampai dengan Tanah Abang cukuplah untuk melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah mencari ide tulisan. Di kereta, saya bisa leluasa googling ide dan bahasan yang ingin ditulis meskipun harus berdiri. Kok bisa sih? Bisa lah.Pertama-tama sih capek, lama-lama sudah maklum dan struggle juga, hehehe.
3. Motor
Tempat ketiga yang paling favorit untuk mencari ide adalah ketika naik motor. Sambil mengendarai perjalanan, biasanya saya sambil menghayal tentang apapun. Pekerjaan yang belum selesai, menu masakan hari ini, to do list yang harus diselesaikan, atau apapun! Mungkin benar jika ada yang bilang bahwa waktu perjalanan adalah waktu yang tepat untuk merenung. Nah, biasanya saya langsung mencatatnya dalam notes di handphone atau buku kecil yang selalu dibawa dalam perjalanan.
4. Mushola
Ada yang merasakan hal yang sama nggak sih teman-teman, kalau saat selepas shalat biasanya kita lebih tenang dan encer. Nah biasanya saat-saat sehabis dzikir saya lebih senang mencari inspirasi ide apapun. Tentang ide menulis, pekerjaan, atau apapun.
Nah, mungkin itulah teman-teman 4 sudut favoritku untuk mencari ide tulisan. Kalau kalian gimana? Boleh share dunk…
13 Komentar. Leave new
Halo, Kak Thia. Keren sekali bisa cari tulisan sambil berdiri di kereta. Saya juga sering mendapatkan inspirasi ketika sedang perjalanan pulang kampung.
Iya mbaa.. jangan lupa dicatat kalau ada ide berseliweran
Sama, kak..
Kasur itu tempat favorit sepanjang masa deh..
Hoho..betul kak
Itu naik motor aman kah? Pengalaman mikir di motor, eh malah nabrak 🙁
Wkwkwk, hati-hati mas. tetap siaga
ya ya ya mbak, bisa aja ya dimanapun tempatnya asal nyaman. Kalau sy seringnya pas lagi naik motor memang, byk ide bermunculan. Kadang sampai gk nyadar kalau berpapasan sama teman dan di bel
Aahaha.. tetap waspada Mbaa
Ya ampun, ini kenapa semuanya related bangett wkwkwk. Di kasur mah udah jadi gudangnya ide, bakal numpuk. Apalagi di motor itu, pikiran di bawa imajsinasi entah ke mana, ya g bisa jadi sumber ide. Tapi sayang banget, aku enggak pernah naik kereta dan pengin banget naik kereta. :”
Btw blog Kak Thia manis bangett, simple tapi cuteee.
Iya kan Mbaa. Entah kenapa di kasur itu seperti teman. wkwkwk. Btw, ayo naik kereta
Saya setuju mba cari inspirasi nya ada di 4 tempat tsb yang agak rawan menurut saya no 1. Bukan dapat ide malah tidur itu saya mba jangan ditiru
Ahaaa iya mbaa..
Setuju banget sama poin pertama, kasur kok bikin ide-ide berseleweran ya kak? Sayangnya pas bangun beraktivitas suka lupa lagi harus siap sedia catatan kecil kayaknya.