Selamat siang, Temanthia, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan yang baik ya Temanthia. Hari minggu gini, siapa yang hobinya olahraga dalam rangka diet? Cung! Banyak dari kita yang mencurahkan waktunya di weekend untuk olahraga dalam rangka menurunkan berat badan atau diet. Namun, sebelum itu, jangan sampai salah langkah ya Temanthia. Diet tak hanya dengan menurunkan berat badan saja ya, Temanthia. Olahraga di akhir pekan juga bukan hanya satu-satunya jalan. Agar tak salah langkah, ikuti dulu review buku Conscious Diet karya dr. Yovi ini!
Ditulis oleh praktisi nutrisi, wellness and anti-aging, sekaligus pemiliki Y Clinic yang bertempat di Kebayoran Arcade ini, buku Conscious Diet membawaku pada pemahaman yang menyeluruh tentang diet yang seharusnya. Diet bukan sekadar diet, diet setidaknya perlu memperhatikan 3 aspek utama nih, Temanthia. Apa saja 3 aspek itu?
Table of Contents
Aspek Diet yang Harus Kita Jalani
Yap, ada aspek penting yang menentukan sukses tidaknya diet yang akan kita jalani. Itu adalah holistik, alami, dan juga konsisten. Mari kita ulas satu persatu.
1. Aspek Holistik
Aspek pertama ini yang baiknya kita lakukan sebelum menjalani dietnya, apapun dietnya. Holistik artinya menyeluruh, jadi kenali dahulu tubuh kita sebelum menentukan mau diet seperti apa. Seperti apa tipe tubuh kita, ada masalah kesehatan atau tidak, seperti apa kebiasaan hidup setiap harinya, serta kondisi tubuh yang sebenarnya.
2. Aspek Alami
Aspek alami maksudnya, perubahan tubuh karena diet harusnya alami, bukan instan. Harapannya adalah metabolisme tubuh telah tersesuaikan, dan begitu sudah mencapai berat badan tertentu, tidak balik lagi, karena faktor diet yang instan itu tadi.
3. Aspek Konsisten
Konsisten itu tidak mudah. Dalam hal apapun. Maka, dalam bukunya ini, dr. Yovi menyampaikan bahwa kunci kesuksesan diet salah satunya adalah harus konsisten. Percuma cepat, tapi kalau enggak konsisten. Yang ada adalah tubuh sendiri yang kesakitan karena kita hanya mengingiinkan yang instan tapi tidak konsiten.
Dengan ketiga aspek tadi, harapannya adalah diet yang kita jalani bisa sukses ya, Temanthia. Namun, tak berhenti di situ saja, ada hal-hal menarik lainnya yang dijelaskan oleh dr. Yovi dalam buku Conscious Diet ini.
Kenali Tipe Tubuh Kita Sebelum Diet
Setelah mengetahui 3 aspek, maka kita akan dibawa pada mengenali bentuk tubuh kita dengan penjelasan tipe-tipe tubuh. Menurut buku Conscious Diet ini, ada 4 (empat) jenis tipe tubuh berdasarkan ketidakseimbangan hormon, ada tipe tubuh adrenal, tipe tubuh ovary, tipe tubuh tiroid, dan tipe tubuh liver. Sekilas, dari keempat tipe tubuh ini memang berkaitan erat dengan kondisi hormon pada tubuh yang paling dominan. Berikut penjelasan singkatnya.
Tipe Tubuh Adrenal
Tipe tubuh ini, yang mencirikan adanya lemak yang menggantung di perut, yang disebabkan adanya peningkatan level kortisol dalam jangka panjang.
Tipe Tubuh Ovary
Tipe tubuh ovary berkaitan dengan hormon yang diproduksi ovarium. Hormon estrogen yang berperan penting pada tipe tubuh ovary ini.
Tipe Tubuh Tiroid
Ciri khas tipe tubuh tiroid adalah lemak berlebih tersebar di berbagai bagian tubuh. Orang dengan tipe tubuh tiroid memiliki metabolisme yang lambat dan tidak bisa mencerna protein yang baik.
Tipe Tubuh Liver
Tipe tubuh bagian ini adalah penumpukan lemak pada liver, dan terlihat perut membesar.
Nah, setelah membaca keempat tipe tubuh tadi, saya jadi kepikiran, termasuk tipe yang mana ya, saya? Karena memang penumpukan lemak dimana, menjadi pertanda kita termasuk tipe tubuh yang mana. Ini bisa menjadi deteksi dini sebelum menentukan diet yang tepat ya, Temanthia.
Setelah Tahu Tipe Tubuh, Apa Langkah Selanjutnya?
Sebelum menentukan mau diet seperti apa, memang kita harus tahu dulu tipe tubuh seperti apakah kita? Lalu, kita bisa ambil langkah selanjutnya. Melalui buku Conscious Diet ini, dr. Yovi menjelaskan langkah-langkah selanjutnya dalam rangka menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
1. Makan makanan yang tepat
Makan bukan hanya sekedar makan. Saya jadi ingat ketika bedah buku secara langsung dengan dr. Yovi kemarin, memang kita harus sadar. Apakah kita makan karena craving saja, atau benar-benar lapar. Ada tips khusus terkait hal ini. Salah satu yang paling saya ingat adalah, ketika lapar, coba minum dulu segelar air putih untuk menunda, baru tentukan makanan yang tepat yang akan kita makan.
2. Menentukan pola diet dan olahraga yang tepat
Menentukan pola diet dan olahraga juga dibahas dalam buku ini. Tentu saja, sebelum menentukannya kita harus kenal diri kita dulu, seperti apa. Olahraga yang dijalankan orang lain belum tentu cocok di diri kita. Ada yang mengenal dengan intermittent fasting, tapi tak lupa juga mengendalikan stres. Karena bisa jadi penyebab naiknya berat badan pada diri kita adalah stres.
Membaca buku setebal kurang lebih 100 halaman ini, tak terasa selesai dalam satu hari baca. Dibahas dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, buku Conscious Diet cocok dibaca, meskipun kita sibuk dengan keseharian. Diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo, buku ini bisa jadi bahan bacaan di akhir pekan lho, Temanthia. Nah, kalau Temanthia penasaran, bisa mendapatkan buku ini di toko buku terdekat atau melalui e-commerce! Yuk, baca penjelasan lebih lanjutnya tentang diet yang berkesadaran ya!