Selamat siang, Temanthia. Bagaimana kabarnya hari ini. Semoga semua dalam keadaan sehat-sehat ya. Menjual emas perhiaan, bisa saja harganya mengalami penurunan. Sebagai penjual, kita harus memahami akan hal ini agar bisa mengantisipasi. Untuk itu, yuk pelajari dulu mengapa harga jual emas bisa menurun.
Penyebab Menurunnya Harga Jual Emas
1. Dijual secara terburu buru
Ketika mengalami kebutuhan mendadak, kadang kita perlu menjual emas. Karena buru buru, kadang tidak sempat menghitung berapa perkiraan harga jual emas. Sehingga, harga jual emas yang kita harapkan bisa jadi tidak sesuai.
Untuk itu, ketika menjual emas jangan terburu buru ya, Temanthia. Tetap utamakan pertimbangkan terlebih dahulu. Kecuali jika kita memang sudah punya toko langganan yang sudah kita kenal. Tetapi, untuk transaksinya memang tetap secara tunai saja.
2. Tanpa surat
Menjual emas tanpa surat juga berisiko menurunkan harga jual. Jika emas perhiasan kita tanpa surat, seolah olah emas kita itu merupakan barang curian, karena kepemilikan secara sahnya tidak ada.
Menjual emas perhiasna di toko emas tanpa surat, membuat pihak pembeli dalam hal ini toko emas atau pegadaian bisa berspekulasi tentang kadar dan harganya. Misalnya kita mematok harga jual sekian. Tapj karena kita enggak bawa surat emas, maka harga jualnya bisa turun atau diberi lebih rendah dari yang kita inginkan.
3. Banyak permatanya
Jaman dulu, pernah enggak sih kalau mau membeli emas mempertimbangkan tentang aksesoris logam dalam emas tersebut. Emas perhiasan dilihat dari berat kotor dengan logam tambahannya. Jika emas perhiasan yang kita jual banyak aksesorisnya, bisa jadi penjual hanya melihat emas yang ada dalam perhiasan tersebut. Sehingga, kembali lagi, harga jual bisa rendah dari yang diinginkan.
Ini juga menjadi pertimbangan kita ketika membeli emas. Emas yang terlalu “rame” sudah bisa kita perkirakan harga jualnya akan lebih rendah ya, Temanthia.
4. Dijual dalam waktu dekat
Emas merupakan investasi yang likuid. Artinya, mudah dicairkan atau diuangkan dalam waktu dekat. Namun, menjual emas dalam jangka waku di bawah 5 tahun tidak disarankan. Harga jualnya bisajadi belum bergerak atau nilai keuntungan kita baru sedikit.
5. Patah
Berikutnnya, penyebab harga jual menurun adalah karena emas perhisan tersebut patah atau rusak. Cincin atau kalung rawan patah memang. Nah, ketika kejadian begini, bisa saja ketika dijual pasti ada bagian yang hilang.
Ketika pihak penjual menimbang atau mengecek kadar dan berat emasnya, sudah dikirakan pasti akan mengalami penurunan harga jual ya Temanthia.
Nah, akan tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan harga emas secara keseluruhan. Harga jual emas sangat tergantung dari faktor eksternal. Berikut penjelasannya:
1. Ekonomi bergejolak
Ekonomi yang bergejolak bisa membuat pergerakan harga emas. Ketika covid-19 menyerang, yang menyebabkan ekonomi menurun secaa keseluruhan, menyebabkan penurunan harga emas.
2. Penawaran dan permintaan emas
Penawaran dan permintaan emas juga sangat berpengaruh pada harga emas. Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Permintaan emas yang tinggi menyebabkan harga emas menjadi naik. Ketika penawaran emas turun, maka harga emas bisa jadi akan turun juga.
Menariknya, ketersediaan emas ini terbatas. Sehingga, harga jual emas akan naik dibandingkan dengan saat ini, jika permintaan emas menglami kenaikan.
3. Kebijakan moneter
Har emas sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Kebijakan moneter merupakan kebijakan menaikan atau menurunkan suku bunga, dan emas berpotensi mengalami kenaikan atau penurunan. Jika dolar merupakan pilihan investasi orang, makan jika harga nya mengalami kenaikan, bisa saja beralih ke emas. Jika banyak orang beralih ke emas, akan menyebabkan harga emas melonjak naik karena tingginya permintaan.
4. Inflasi
Inflasi merupakan faktor yang membuat harga barang semakin naik. Meskipun inflasi tidak berkaitan secara langsung dengan emas, tetapi juga memiliki pengaruh. Semakin tinggi inflasi, harga emas juga semakin naik. Masyarakat bisa menyimpan uang merka dalam bentuk emas. Harga emas cenderung stabil dan tidak terlalu bergantung dengan inflasi. Cenderung lebih aman sih, Temanthia.
5. Nilai tukar dolar AS
Harga emas dalam negeri juga mengacu pada harga emas yang dikeluarkan oleh AS ke dalam mata uang rupiah. Harga emas ini dipengaruhi juga oleh harga dolar. Apabila nilai tukar rupiah melemah, harga emas lokal bisa emnguat, begitupun sebaliknya.
Tips Menghindari Harga Jual Emas Turun
Nah, selanjutnya, teman-teman juga harus tahu bagaimana tipsnya agar harga jual emas tiadk menurun ya Temanthia.
Pertama, jual emas dalam jangka waktu setidaknya 5 tahun
Menjual emas dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun atau 10 tahun sangat disarankan. Harapannya adalah, harga jual emas sudah mengalami kenaikan harga ya Temanthia. Saya pernah mengalami sendiri untuk yang ini, sih. POotngan yang didapat bisa menjadi 100.000 rupiah per gram yang dijual. Lumayan sekali ya
Kedua, sebelum dijual, pastikan kadar emas dan kelengkapan bagian emas
Berikutnya, cek kembali kelengkapan emasnya. Jangan sampai jika sudah patah, ada bagian yang keselip sehingga lupa tidak terjual. Akibatnya, harga jual emas tidak sesuai yang dibayangkan.
Ketiga, jangan terburu-buru menjual emas
Berikutnya, jangan terburu0buru menjual emas ya Temanthia. Meskipun urgent, tetap pastikan dijual dalam keadaan yang tenang ya.
Nah, dengan ketiga tips tadi, semoga kita bisa mendaptkan harga jual yang tidak terllau rendah. Lebih jauhnya, Temanthia bisa pelajari tips menjual emas disini ya. Salam investasi!
15 Komentar. Leave new
Menjual emas tanpa surat emang paling riskan banget sih. Harga turun bikin kita rugi, meski butuh uang sebaiknya pertimbangkan betul-betul deh ya, biar nggak rugi banget, huhu.
Menjual emas tanpa surat emang paling riskan banget sih. Harga turun bikin kita rugi, meski butuh uang sebaiknya pertimbangkan betul-betul deh ya, biar nggak rugi banget, huhu…
Harus pintar-pintar saat menjual emas ya. Mencari info dulu harga pasaran yang sedang berlaku jangan sampai rugi
Harus pintar-pintar saat menjual emas ya. Mencari info dulu harga pasaran yang sedang berlaku jangan sampai rugi dan menyesal kemudian.
Menjual emas perhiasan seringkali harganya dikurangi ongkos pembuatan.
Tapi kalau emas antam, harga sesuai dengan harga emas per hari itu.
Emas tanpa surat atau emas yang patah ini sering banget ku lihat di orang sekitar ku. Entah karena lupa naro atau gimana sampe bisa hilang. Ada lagi yang paling sering tuh anting hilang satu. Aku sendiri beberapa kali mengalaminya wkwk. Dahlah, auto turun harga jualnya. Rugi deh.
Kalau untuk investasi baiknya bentuk emas logam kali ya daripada perhiasan. Karena kalau perhiasan dan sudah dipakai pasti harga jualnya lagi lebih rendah dari ketika beli. Itungannya jadi rugi juga ya.
Bener banget mbak..kalau beli emas buat investasi tapi pingin bisa dipakai juga baiknya jangan terlalu banyak aksesorisnya. Apalagi pas dijual aksesoris kayak mata-matanya ada yang hilang, bakal turun tuh harganya. Baiknya beli yang minim aksesoris aja sih.
Ternyata benar ya, perhiasan yg terlalu banyak permatanya kalau dijual nilainya agak rendah. Berarti kalo beli emas perhiasan, meski gramasinya kecil, cari yg polos aja ya biar ga begitu rendah harga jualnya.
kadang, kalau merasa lagi butuh, buat menahan apa yang dipunya itu bagian dari godaan. Iya nggak sih ?tapi, kalau sudah berpengalaman, insha allah emas yang diendapkan atau yang diinvestasikan aman lah ya
Kalo emas yang kecil-kecil itu yang 0, sekian gram gitu efektif nggak sih buat investasi? Cara ngakalinnya gimana mbak biar bisa punya emas banyak tapi dari hasil kumpulin emas-emas kecil?
Kalo emas yang kecil-kecil itu yang 0, sekian gram gitu efektif nggak sih buat investasi? Cara ngakalinnya gimana mbak biar bisa punya emas banyak dengan bertahap?
Kalo emas yang kecil-kecil itu rekomen nggak buat investasi? Berarti tiap beli emas harus niatin minimal 5 tahun ya mbak?
Terima kasih mbak informasi dan ulasannya. Aku tu buta banget soal investasi emas. Kupikir enak ya gampang jualnya. Ternyata harus pertimbangan untung rugi juga hehe
sepakat, harga emas itu stabil bahkan cenderung naik, tapi dalam jangka waktu lama, minimal 5 tahun deh, baru kerasa untungnya, kalau di bawah itu, justru rugi, sayang kalau dijual