Selamat siang, Temanthia. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya. Dalam keadaan darurat, pegadaian bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita bisa menggunakan gadai emas perhiasan, tapi karena suatu kondisi, emas perhiasan yang sudah rusak bisa kita gadaikan.
Kondisi finansial seseorang memang tidak bisa kita prediksikan. Dengan memakai tabungan saja kadang masih memerlukan dana darurat. Jika begini gadai barang menjadi solusi bagi yang membutuhkan dana cepat. Motor, sepeda, barang berharga menjadi alternatif jaminan menggadaikan. Namun, emas perhiasan yang tanpa surat ataupun emas perhiasan rusak, bisa digunakan juga untuk menggadaikan tidak? Simak penjelasannya yuk!
Table of Contents
- 1 Gadai Emas Tanpa Surat
- 2 Emas Perhiasan Rusak, Bisa Digadaikankah?
- 3 Cara Gadai Emas Tanpa Surat di Pegadaian
- 3.1 Mengisi form pengajuan gadai emas yang disediakan
- 3.2 Menyerahkan fotokopi KTP sebagai bukti identitas diri dan emas perhiasan rusak tersebut sebagai jaminan
- 3.3 Menunggu emas ditaksir petugas
- 3.4 Melakukan konfirmasi besaran pinjaman
- 3.5 Menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG)
- 3.6 Menerima uang pinjaman secara langsung atau transfer ke rekening bank
- 4 Apakah Bisa Survei Sebelum Gadai Emas?
Gadai Emas Tanpa Surat
Dilansir dari website Pegadaian, kita tetap bisa gadai emas tanpa surat. Terkait harganya, berapa persen harganya tergantung dari harga taksiran dari emas perhiasan. Nilai taksiran ini bisa Temanthia pelajari kembali pada artikel saya sebelumnya ya, tentang ini.
Berbeda dengan menjual emas yang harus menggunakan surat, gadai emas ini bisa tanpa surat. Emas perhiasan tanpa surat bisa digadaikan di Pegadaian.
Emas Perhiasan Rusak, Bisa Digadaikankah?
Emas perhiasan rusak bisa digadaikan juga ya Temanthia. Jika Temanthia memiliki perhiasan yang rusak atau patah, tetap bisa digadaikan lho. Namun, emas rusak ini nantinya akan ditaksir nilainya oleh Pegadaian kembali. Bisa saja, harganya lebih rendah dari harga yang seharusnya.
Pegadaian bisa menjadi salah satu menggadaikan barang melalui Pegadaian. Untuk bisa menggadaikan emas perhiasan, diperlukan fotokopi identitas seperti KTP. Nah, tata caranya masih sama sih dengan yang sebelumnya, tinggal membawa barang jaminan, menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG) dan membawa ke Pegadaian terdekat.
Besaran dari pinjaman gadai emas inipun tidak terpengaruh dari ada atau tidaknya surat. Besaran pinjamannya memang tergantung dari pilihan kita ya Temanthia. Nominal pinjaman yang ada nanti akan menyesuaikan dengan hasil pengecekan berat, keaslian, dan kadar emas. Ketentuan tersebut berlaku bagi gadai emas seperti emas batangan, perhiasan, berlian.
Cara Gadai Emas Tanpa Surat di Pegadaian
Gadai emas tanpa surat sudah tidak membuat bingung lagi ya Temanthia. Bukan menjadi masalah ketika surat emas kita hilang. Pegadaian tetap melayani pengajuannya. Selanjutnya, bagaimana cara gadai emas tanpa surat tersebut?
Ada beberapa langkah yang Temanthia mesti lakukan untuk melakukan gadai emas tanpa surat, nih. Berikut penjelasannya:
-
Mengisi form pengajuan gadai emas yang disediakan
Pertama-tama, Temanthia akan diminta mengisi form pengajuan gadai emas yang telah disediakan di Pegadaian. Temanthia mengisi sesuai dengan kondisi yang ada ya. Pastikan tidak salah mengisi yaa.
-
Menyerahkan fotokopi KTP sebagai bukti identitas diri dan emas perhiasan rusak tersebut sebagai jaminan
Persyaratan pengajuan gadai emas adalah adanya fotokopi KTP sebagai bukti identitas ya Temanthia. Meskipun emas perhiasan rusak, gadai emas tetap bisa dilanjutkan di Pegadaian ya Temanthia.
-
Menunggu emas ditaksir petugas
Setelah menyerahkan fotokopi, selanjutnya Temanthia menunggu emas tersebut ditaksir ya Temanthia. Temanthia bisa nunggu sambil ngopi ngopi dulu lah hehehee. Untuk nilai taksiran emas ini tergantung dari emas perhiasan yang ada ya Tematha.
-
Melakukan konfirmasi besaran pinjaman
Setelah emas ditaksir nilainya, berikutnya adalah melakukan konfirmasi besaran pinjaman yang ada berdasarkan nilai taksiran emas. Nah, besaran pinjaman ini sudah ada ketentuannya di Pegadaian ya Temanthia, berapa nilainya, berapa hari dan berapa cicilannya.
-
Menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG)
Surat Bukti Gadai (SBG) ini perlu sebagai bukti bahwa kita melakukan gadai emas di Pegadaiaan. Surat Bukti Gadai (SBG) ini jangan sampai hilang. Ketika SBG ini hilang, maka Temanthia harus membawa surat kehilangan dari kantor polisi. Memang agak ribet sih kedengarannya.
-
Menerima uang pinjaman secara langsung atau transfer ke rekening bank
Terakhir, uang pinjaman bisa secara langsung ditransfer kepada rekening yang bersangkutan. Biasanya dalam waktu yang tidak terlalu lama, uang pinjaman akan masuk ya Temanthia.
Ketika sedang Butuh Uang (BU), gadai emas ini sangat bisa diandalkan sih. Meskipun emas yang akan kita gadaikan telah rusak atau patah, tetap ada nilainya di mata pegadaian. Gimana, sampai sini Temanthia sudah tertarik untuk gadai emas di Pegadaian?
Nilai besaran taksiran emas adalah maksimal 93% dari harga taksiran barang agunan emas. Disini, Temanthia memang bisa memperkirakan sendiri berapa palfon maksimal dari barang kita tersebut sih. Untuk kadar minimal yang bisa digadaikan adalah sebesar 6 hingga 24 karat ya Temanthia. Jadi, kalau Temanthia punya emas dengan range tersebut, sangat bisa sekali digadai!
Jika Temanthia memiliki gadai emas sebelumnya, Temanthia bisa melakukan gadai kembali tanpa harus melakukan pengajuan gadai emas sebelumnya. Bagaimana kalau misalnya barang gadai tersebut tidak diambil? Selanjutya, gadai emas tersebut akan dilelang jika tidak diambil.
Apakah Bisa Survei Sebelum Gadai Emas?
Menurut website Pegadaian, kita tidak bisa melakukan survei sebelum melakukan gadai emas. Jadi kalau Temanthia sudah mantab ingin melakukan gadai emas, langsung saja sih datang ke Pegadaian ya. Jangan lupa membawa KTP ya Temanthia.
Nah, sampai disini apakah Temanthia berminat melakukan gadai emas? Kalau belum, Temanthia bisa artikel selanjutnya tentang gadai emas ya! Salam investasi.
2 Komentar. Leave new
Dulu aku pernah jual emas tanpa surat. Bisa tapi diminta KTPnya buat difoto sebagaij aminan siapa tau gimana-gimana kedepannya. Kalau harga udh pasti jd turun karena g ada suratnya itu
Aku pernah jual emas tanpa surat, karena emas yang kujual emang pemberian orang tua jd kan ga ada suratnya gitu. Emang harganya jadi beda, kena kurang berapa persen gitu karena ga ada surat