Suka duka pembelajaran daring sepertinya sudah banyak dilalui oleh anak-anak maupun orang tua. Di masa-masa pandemi awal, yang semua sekolah mengharuskan full online, menjadi tantangan tersendiri. Sebuah celetukan, “sudah bayar SPP mahal kok masih capek-capek ngajarin di rumah” sepertinya menjadi hal yang sering terdengar dari orang tua yang mengajari lagi pelajaran anak-anaknya meskipun sudah diajarkan di sekolah. Ya, terlepas dari pendidikan untuk anak-anak memang menjadi kewajiban utama orang tua sebelum sekolah. Namun, apakah masih ada di ingatan orang tua tentang rumus matematika dan fisika?
Sudah banyak referensi hadist dalam islam yang mengedepankan adab sebelum menuntut ilmu. Salah satu diantaranya adalah yang disampaikan oleh Abu Zakariya An Anbari rahimahullah, “Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’, dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi). Pada masa pandemi ini, terkadang orang tua sangat menginginkan anaknya untuk menguasai sebagian besar ilmu akademis, tetapi mungkin terlupa bahwa adab mestinya didahulukan.
Lalu bagaimana untuk mengajarkan kepada anak untuk mengedepankan adab sebelum ilmu? Ada beberapa hal sepertinya sederhana tetapi sering terlupa, dan sebetulnya bisa dicoba untuk dilakukan yaitu:
1. Meluruskan niat sebelum belajar
Meluruskan niat sebelum belajar ini penting. Tetapi terkadang kita sendiri lupa sebagai orang tua untuk mengingatkan kepada anak bahwa untuk belajar bukan hanya mengejar nilai. Tetapi dalam rangka memperoleh ridha dan pahala dari Allah SWT.
2. Berdoa sebelum belajar
Hal ini juga penting adanya, bahwa sebelum melaksanakan aktivitas apapun berdoa adalah yang pertama.
3. Menggunakan pakaian yang sopan dan sesuai syariat
Sebelum pembelajaran online, jangan lupa mengingatkan anak untuk menggunakan anak yang sopan, sesuai syariat tentunya, tidak lupa memakai jilbab.
4. Bersikap sopan kepada guru
Hal ini juga penting. Meskipun belajar secara online, tidak lupa untuk selalu menghormati guru kita. Caranya adalah dengan mengaktifkan kamera (kecuali kalau jaringan tidak mendukung).
5. Melatih mengatur waktu
Ya, sampaikan kepada anak bahwa sekarang adalah saatnya untuk belajar. Jangan dicampur dengan bermain gadget, handphone, dan mengajaknya untuk fokus selama belajar.
Nah, semoga dengan kelima langkah tadi, kita bisa mengajak anak-anak untuk selalu mengedepankan adab sebelum ilmu teruatama saat pembelajaran daring seperti sekarang ini. Semoga anak-anak kita semua mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat, bukan hanya untuk mereka tetapi juga untuk kita sebagai orang tua.
4 Komentar. Leave new
Setuju sama, Kak Thia. Terkadang kita terlalu mati-matian menjadi berilmu, namun tiada upaya mempelajari adab. Padahal adab di atas ilmu. Nice reminder, Kak.
Iyaa kak. Reminder juga nih untuk diri sendiri sampai sekarang
Wahh bener banget, harus selalu mengedepankan di samping ilmu.
Sepakat kak Thia.
Bahkan kini, bukan tak banyak generasi kita yang cakap ilmu namun kurang adabnya.
Mencari ilmu bisa di mana saja, namun jika tidak disertai dengan adab dan akhlak luhur, rasanya sia-sia.