Ngeblog memang bisa menjadi salah satu pilihan hobi baru teman-teman di masa pandemi ini. Terutama bagi teman-teman yang sehari-harinya banyak waktu luang. Daripada nggak jelas scrolling-scrolling, mending beralih ke hobi satu ini. Ngeblog, salah satu jenis tulisan yang lebih bebas dan tidak terlalu terikat dengan kaidah kepenulisan. Siapa tau, dari kegiatan yang sekedar hobi, ternyata bisa menghasilkan, bukan?
Diantara sekian banyak profesi menulis, ngeblog bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan. Selain sebagai sarana branding, salah satu tujuan terkuatnya adalah untuk menyampaikan informasi secara tertulis kepada pembaca. Meskipun kini sebagian besar orang lebih memilih mendapatkan informasi melalui video (vlog), tetapi ngeblog masih menjadi salah satu aktivitas yang menjajikan dan dicari orang. Buktinya, tidak sedikit orang-orang yang memilih untuk menjadi full time blogger demi menseriusi pekerjaan ngeblog sehingga dapat menghasilkan uang. Maka, sebelum mencapai hal tersebut, kita perlu mencari alasan terkuat kita terlebih dahulu kenapa harus ngeblog.
Untuk memulai ngeblog, kita hanya perlu 1 (satu) strong why, kenapa harus ngeblog. Dapatkan strong why itu, lalu mulai. Nah di artikel ini saya ingin sedikit berbagi gimana caranya membuat blog pribadi yang mudah.
Table of Contents
1. Tentukan platform
Platform yang paling dikenal dan pernah saya coba adalah wordpress.com dan blogspot.com. Kedua platform ini menyediakan platform gratis untuk blog kita. Caranya pun cukup mudah. Bisa langsung mengunjungi alamat https://wordpress.com/ dan http://www.blogger.com/. Nah, setelah itu, teman-teman bisa langsung “Create account” untuk wordpress, atau login di blogger menggunakan akun google kita, dan kemudian “Create Blog”. Mudah bukan?
2. Tentukan nama blog
Nah, setelah sampai di poin 1, berikutnya adalah menentukan nama blog. Usahakan menggunakan nama blog sesuai tujuan kita dan gambaran tulisan yang akan kita isi didalamnya. Tidak perlu panjang-panjang, ya. Yang penting unik dan mudah diingat. Contohnya, jika blog kita tentang dapur, bisa dibuat dengan nama “dapurkita.blogspot.com.
3. Buat gambaran blog kita
Setelah menentukan nama blog dan membuat blog melalui platform yang kita pilih, selanjutnya teman-teman membayangkan dan menuliskan kira-kira blog itu akan diisi dengan tulisan-tulisan apa (niche blog). Apakah sebagian besar berisi curhat? tips-tips tertentu? atau resep-resep masakan? Atau jika untuk pemula seperti saya, saya memilih yang umum-umum saja dan kira-kira saya dapat isi.
Langkah keempat adalah mulai menulis. Setelah membuat blog, maka teman-teman akan mengisi blog dengan postingan pertama. Kira-kira tentang apa ya? Jika belum menemukan garis besarnya, tulis apa saja yang sedang dipikirkan. Atau menuliskan curhatan juga bisa menjadi salah satu pilihan. Kenapa curhatan? Siapa tahu dari tulisan yang kita kira hanya sekedar curhatan, ternyata memberikan manfaat atau insight tersendiri yang bisa diambil oleh pembaca. Siapa tau?
5. Post dan Bagikan
Setelah membuat tulisan pertama, kini langkah terakhir adalah membagikannya ke media sosial yang kita punya. Entah itu facebook, twitter, instagram, atau whatsapp. Jika dengan memposting ini dirasa belum mendapatkan view yang banyak, teman-teman bisa membagikannya kepada teman-teman terdekat terlebih dahulu. Istilahnya, perkenalan dari mulut ke mulut (emang jualan yaa hahaha). Tapi memang saya pikir membagi tulisan sama saja dengan “menjual” ide kita.
Semoga dengan 5 langkah ini, teman-teman akan bisa membuat blog yang akan berkembang dengan baik. Percayalah, bangunan yang besar berawal dari sebuah batu bata. Maka, blog yang nantinya akan kita gadang-gadang, sebelumnya juga harus melewati 5 langkah yang sepertinya sepele ini. Semangat belajar teman-teman!
4 Komentar. Leave new
Mantap infonya mbak mudah2an bisa istiqomah ya nulisnya hehe
Aamiin aamiin.. terimakasih mas Imam
Jadi inget masa-masa dulu awal mula bikin blog karena sebuah kelas yang menghadirkan materi blog. Awalnya kupikir blog-ku hanya memenuhi aturan kelas abis itu selesai. Tapi pas ikutan oprec ODOP blog malah jadi misi besar buat masa depanku nanti.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.