Selamat malam, Temanthia. Bagaimana kabarnya hari ini? Tidak terasa ya, sekarang sudah di tanggal puluhan di bulan kedua di tahun ini. Rasa-rasanya baru kemarin kita memasuki tahun baru. Lalu sekarang sudah akan beranjak ke bulan Maret. Waktu terasa begitu cepat, bukan?
Lalu, apa kabar dengan diri ini? Sudahkah kita bertanya pada diri sendiri?Apakah kita bahagia?

Seringkali, kita melewati banyak hal dengan berjibaku pada rutinitas semata. Menghabiskan waktu dari bangun tidur lalu tidur lagi, dengan kegiatan yang itu-itu saja. Orang bilang, normal life, appreciate the routine. Iya sih, ada benarnya juga. Tapi, kalau berlalu begitu saja tanpa arti, bukannya hidup kita jadi sia-sia saja?

Bahagia, adalah satu hal yang perlu kita pertanyakan dalam diri. Sudahkah kita benar-benar bahagia? Apa yang menjadi tolok ukur kebahagiaan? Bagaimana mencapai kebahagiaan?

Pengertian Bahagia

Menurut KBBI, kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri. Menurut Al-Ghazali, kebahagiaan adalah ddicapai ketika manusia mampu menundukkan nafsu dan mengganti dengan sifat malaikat. Menurut Al-Ghazali, orang yang memiliki kebahagiaan tertinggi adalah manusia yang terbuka hijabnya terhadap Allah sehingga ia merasa dirinya terkontrol oleh Allah dimanapun dan kapanpun.

5 Kunci Kebahagiaan Menurut The Happiness Project

Berbeda lagi dengan Wall’s The Happiness Project Tahun 2022, yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kebahagiaan Dunia yang jatuh setiap tanggal 20 Maret. Meskipun sudah berlalu beberapa tahun, tetapi ringkasan dari acara tersebut masih relate dengan yang terjadi sekarang.

Kegiatan The Happiness Project tersebut membawa semangat untuk mengedukasi masyarakat Indoneia tentang arti bahagia, yang dapat dinilai dengan 5 kunci kebahagiaan, yaitu: Berteman, Bergerak, Bersyukur, Berbuat baik, dan Berkreasi.

Nah, menarik ya poin 5 B ini. Lebih jauh lagi, dijelaskan sebagai berikut:

1. Berteman

Kita akan bahagia ketika memiliki teman. Teman dapat diartikan ketika kita memiliki relasi yang baik, baik dengan alam, lingkungan, hewan peliharaan, maupun memiliki relasi yang baik secara ruhani. Dengan adanya relasi ini, akan membuat kita merasa tenang, utuh, merasa bernilai.

2. Bergerak

Beberapa artikel menunjukkan bahwa dengan bergerak, akan membuat kita bahagia. Contohnya adalah berolahraga, beraktivitas, memasak, yang intinya adalah menggerakkan tubuh kita. Dengan poin ini juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa orang yang hobi berolahraga biasanya akan bahagia.

3. Bersyukur

Poin yang ketiga adalah dengan bersyukur. Dengan bersyukur atas apa yang kita milik saat ini, akan membuat perasaan kita tenang, tidak terlalu menginginkan hal-hal yangtidak kita punyai. Biasanya, hati kita cenderung tentram dan tidak memikirkan hal-hal di luar kemampuan. Namun, ini bukan berarti nerimo saja, tetapi sebagai bentuk bersyukur atas apa yang dimiliki, merasa cukup dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

4. Berbuat baik

Ternyata, dengan berbuat baik juga akan membuat kita bahagia. Ketika kita bisa membantu kesulitan orang lain, ketika orang tersebut bahagia, maka kita akan ikut bahagia juga.

5. Berkreasi

Pada poin terakhir, dengan berkreasi atau mempelajari hal baru akan membuat kita menjadi bahagia.

Nah, dengan 5 poin di atas, kira-kira apakah temanthia sudah lakukan semuanya? Kini saatnya lakukan cek pada diri sendiri. Jangan-jangan, jika selama ini belum bahagia, ada dari kelima poin di atas yang tidak kita lakukan. Lalu gimana, kalau setelah kita tahu ada yang belum kita lakukan, kita merasa masih tidak bahagia?

4 Tips Memulai Hari yang Bahagia

Tenang, jangan panik. Kita bisa mulai dengan melakukan beberapa aktivitas ini di pagi hari yang kita lakukan di pagi hari untuk menjadikan diri kita bahagia!

1. Bangun tidur pagi hari dan tidak lupa bersyukur

Hal ini sangat mudah ya, Temanthia. Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah bangun tidur di pagi-pagi. Terkadang, kalau kita kesiangan jadinya mood kita kurang bagus. Bangun tidur dan kemudian bersyukur masih bisa bangun tidur dengan kondisi yang sehat, masih bisa bernafas dan melihat matahari adalah nikmat yang bisa kita syukuri.
Ada beberapa orang yang menyarankan setelah bangun tidur untuk membuat semacam jurnal bersyukur. Tapi itu hanyalah alat bantu saja. Setelah bangun tidur, baiknya memang kita beribadah dan menyadari diri untuk segera bersyukur. Jika dilakukan secara rutin, maka hal ini akan membuat satu step kebahagiaan dalam diri kita.

2. Meminum teh dan sarapan yang sehat

Hal kedua yang bisa kita lakukan untuk membuat kebahagian ketika memulaai hari adalah dengan membuat teh atau minuman kesukaan. Tidak usah mahal-mahal seperti di cafe-cafe, cukup dengan air hangat dan teh kesukaan, dan menyantap sarapan sehat yang kita senangi bisa membuat kita bersemangat di pagi hari.

Menderngar suara dengungan air yang sedang mendidih di ceret yang direbus di atas kompor, memegang teh hangat yang mengeluarkan asap dan bau yang sedap, serta menyantap makanan sayur yang sederhana tetapi sehat bisa menambah mood tersendiri.

3. Terhubung dengan orang-orang yang kita cintai

Dalam kesibukan kita, terkadang kita lupa meluangkan waktu untuk menyapa dan memberikan waktu bagi orang-orang yang kita cintai. Selain tu, menyapa dan menyatakan cinta bisa memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri dan juga orang yang kita cintai. Sesibuk apapun, jangan lupa untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang kita cintai ya, Temanthia.

4. Mendengarkan musik kesukaan

Langkah keempat untuk memulai hari yang bahagia adalah dengan mendengarkan musik kesukaan. Ada beberapa orang yang lebih suka membuat playlist berupa alunan musik sederhana. Ada pula yang suka mendengarkan alunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Apapun itu, semoga bisa membuat hati kita senang dengan mendengarkan musik ya Temanthia.

Dengan keempat tips tersebut, sudah siap mencoba untuk esok hari Temanthia? Untuk menjadikan diri kita bahagia, tentu saja bisa dimulai dari dalam diri kita. Tidak perlu sesuatu yang mahal-mahal, kunci kebahagiaan adalah cukup menyadari apa yang kita punya saat ini dan sadar penuh dengan apa yang kita lakukan, sudah cukup membuat diri kita bahagia. Yuk, dicoba!